Haji adalah rukun Islam
yang kelima. Dapat dikatakan, semua umat muslim ingin berangkat haji. Tapi
berangkat haji hanya berlaku untuk seorang yang mampu. Mampu disini maksudnya
adalah mampu harta dan mampu mental. Karena apa? Di Baitullah cuacanya berbeda
dengan cuaca di Indonesia. Kalau begitu,
mengapa pelaksanaan haji harus Masjidil Haram atau Baitullah?
Terdapat berbagai alasan tentang
pelaksanakan ibadah haji di Masjidil
Haram.
1. Kaum muslim yang
pergi haji, akan mengingat nenek moyang mereka, yakni Nabi Ibrahim a.s.
2. Tempat ini dekat
dengan tepat kelahiran Nabi SAW
3. Tempat ini adalah
tempat yang suci dan tempat lahirnya agama yang lurus, yang menyinari seluruh
dunia
4. Tempat ini
merupakan tempat dikabulkannya doa Nabi Ibrahim a.s. oleh Allah.
رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ
ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا
لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِم
وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah
menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman
di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian
itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung
kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka
bersyukur. (QS. Ibrahim ayat 37)
5. Tempat yang suci
dan disucikan itu terletak di jazirah Arab. Yang tidak bertempat disitu kecuali
umat Islam.
Sumber : Masyuri, Aziz.
2010. 25 Rahasia Terdahsyat Haji Hingga
Mabrur. Bantul : Pustaka Pesantren. (telah disunting)
0 komentar:
Posting Komentar