Akhir-akhir ini, di
Negeri kita gencar dengan kata-kata penyadapan. Apa sih penyadapan itu ?. Penyadapan
adalah cara mendapatkan sebuah informasi rahasia milik seseorang, kelompok atau
bahkan Negara tanpa sepengetahuan si target. Lembaga Negara di Indonesia yang
sering menggunakan cara ini adalah KPK dan Polisi. Kedua lembaga ini,
menggunakan penyadapan bertujuan untuk mencari informasi rahasia mengenai suatu
kasus atau untuk mencari sebuah bukti kejahatan.
Dan menurut berita yang
sedang beredar, Negara kita sedang disadap oleh salah satu lembaga milik salah
satu Negara maju di dunia. Berdasarkan artikel di Majalah Elfata edisi 01,
dipaparkan bagaimana lembaga tersebut melakukan penyadapan.
Berdasarkan
data yang diungkapkan oleh Edward Snowden, ternyata NSA melakukan penyadapan dengan cara yang
canggih. Berikut cara-cara mereka tempuh untuk melakukan penyadapan :
Pertama,
menyusupkan alat penyadap ke perusahaan telekomunikasi tertentu. Cara ini
memangcukup klasikdalam dunia spoinase. Namun sistem dan alat yang berbeda.
Intelejen NSA memasukkan alat yang canggih untuk menyadap perusahaan
telekomunikasi tersebut tanpa diketahui si pemilik.
Kedua,
memantau facebook dan twitter. Facebook dan twitter adalah media yang sering
dipakai masyarakat dunia dalam berkomunikasi. Ternyata NSA memantau status
mereka. Penyadapan ini ditujukan untuk mencegah tindak kejahatan dan terorisme
yang dapat menggangu keamanan AS dan sekutunya.
Ketiga,
menyusup ke raksasa internet yang diduga dan dimungkinkan disusupi NSA, yakni
Google, Facebook, Skye, Paltalk, Apple youtube, AOL, dan Microsoft. Intelejen
NSA bisa melacak data-data yang ada ayau pembicaraan melalui medium
komunikasitersebut.
Keempat,
melacak email dengan membangun pusat data. Baru-baru ini NSA mendirikan pesat
data email seluruh dunia di Utah, AS. Pusat data ini baru selesai pada
September 2013. Melalui pusat data ini, NSAbisamengakses dan melacak jutaan
email di seluruh dunia. Selain melalui email, NSA juga menyusup menyusup ke
Internet Service Provider (ISP). Data-data yang dimintakan diisi oleh pihak ISP
bisa dilacak dan diambil untuk kepentingan NSA.
Kelima,
menyebar dan memasang program berbahaya. Program berbahaya ini semacam virus yang
dirancang untuk mencuri informasi penting. Dalam operasinya, NSA menggunakan
Computer Network Exploitation (CNE), teknik dimana jaringan komputer digunakan
untuk menyusup ke jaringan komputer sasaran, dan untuk mengambil dan
mengumpulkan data intelijen. Hal ini memungkinkan eksploitasi masing-masing
komputer dan jarinagn komputer dari organisasi eksternal atau negara
dalamrangka untuk mengumpulkan data sensitif atau rahasia yang
biasanyadisembunyikan dan dilindungi dari masyarakat umum.
Semoga dengan berita-berita
yang telah beredar, Negara kita atau Negara lain dapat lebih waspada lagi, dan
lebih hati-hati dalam menjaga suatu rahasia Negara. Dan untuk lebih amannya
lagi, “ berilah kata sandi, di setiap file yang perlu atau sangat penting atau private”
0 komentar:
Posting Komentar