Proklamasi
adalah hal yang paling ditunggu oleh masyarakat Indonesia. Kenapa ? karena 3,5
abad mereka dijajah oleh belanda ditambah 3,5 tahun dijajah oleh jepang.
Meninggalkan bekas yang mendalam, bukan hanya beban fisik karena disiksa,
dipekerjakan secara paksa, bahkan di bunuh. Tapi rakyat Indonesia juga
mengalami beban mental yang sangat berat.
Sebenarnya
proklamasi telah dijanjikan oleh Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam,pada
tanggal 12 Agustus 1945. Setelah berita kekalahan jepang oleh sekutu terdengar
dikuping masyarakat Indonesia mereka segera mendesak seokarno untuk segera
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, karena menganggap janji jepang hanya
tipu muslihat belaka.
Dan terjadilah peristiwa-peristiwa
penting sebelum diproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Salah satunya pada
tanggal 16 agustus 1945 adalah peristiwa penculikan soekarno dan hatta yang
dilakukan pemuda Indonesia ke rengasdengklok. Bertujuan untuk menekan soekarno
dan hatta agar kemerdekaan Indonesia terlepas dari campur tangan jepang.
Setelah kedua pemimpin itu diungsikan ke rengasdengklok usaha penekannan pun
gagal dikarenakan kewibawaan calon pemimpin Indonesia tersebut.
Sehari penuh kedua pemimpin yang
berwibawa dan para pemuda berada di rengasdengklok belum ada kepastian tentang
tanggal proklamasi. Di sebuah pondok bambu berbentuk panggung
di tengah persawahan Rengasdengklok, siang itu terjadi perdebatan panas. Dan
Waktu suasana tenang kembali. Setelah Bung Karno duduk. Dengan suara rendah ia
mulai berbicara, "Yang paling penting di dalam peperangan dan revolusi
adalah saatnya yang tepat. Di Saigon, saya sudah merencanakan
seluruh pekerjaan ini untuk dijalankan tanggal 17".
"Mengapa justru diambil tanggal 17, mengapa tidak sekarang saja, atau tanggal 16 ?" tanya Sukarni.
"Saya seorang yang percaya pada mistik. Saya tidak dapat menerangkan dengan pertimbangan akal, mengapa tanggal 17 lebih memberi harapan kepadaku. Akan tetapi saya merasakan di dalam kalbuku, bahwa itu adalah saat yang baik. Angka 17 adalah angka suci. Pertama-tama kita sedang berada dalam bulan suci Ramadhan, waktu kita semua berpuasa, ini berarti saat yang paling suci bagi kita. tanggal 17 besok hari Jumat, hari Jumat itu Jumat legi, Jumat yang berbahagia, Jumat suci. Al-Qur'an diturunkan tanggal 17, orang Islam sembahyang 17 rakaat, oleh karena itu kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia". Demikianlah antara lain dialog antara Bung Karno dengan para pemuda di Rengasdengklok sebagaimana ditulis Lasmidjah Hardi (1984:61).
"Mengapa justru diambil tanggal 17, mengapa tidak sekarang saja, atau tanggal 16 ?" tanya Sukarni.
"Saya seorang yang percaya pada mistik. Saya tidak dapat menerangkan dengan pertimbangan akal, mengapa tanggal 17 lebih memberi harapan kepadaku. Akan tetapi saya merasakan di dalam kalbuku, bahwa itu adalah saat yang baik. Angka 17 adalah angka suci. Pertama-tama kita sedang berada dalam bulan suci Ramadhan, waktu kita semua berpuasa, ini berarti saat yang paling suci bagi kita. tanggal 17 besok hari Jumat, hari Jumat itu Jumat legi, Jumat yang berbahagia, Jumat suci. Al-Qur'an diturunkan tanggal 17, orang Islam sembahyang 17 rakaat, oleh karena itu kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia". Demikianlah antara lain dialog antara Bung Karno dengan para pemuda di Rengasdengklok sebagaimana ditulis Lasmidjah Hardi (1984:61).
Ternyata Soekarno memiliki artian
khusus mengenai angka 17 yang digunakan sebagai hari kemerdekaan Indonesia.
Semoga Negara kita akan menjadi Negara yang lebih baik lagi. #aamiin
0 komentar:
Posting Komentar