Pages

Rabu, 15 Januari 2014

MAKNA 17 UNTUK TANGGAL PROKLAMASI


Proklamasi adalah hal yang paling ditunggu oleh masyarakat Indonesia. Kenapa ? karena 3,5 abad mereka dijajah oleh belanda ditambah 3,5 tahun dijajah oleh jepang. Meninggalkan bekas yang mendalam, bukan hanya beban fisik karena disiksa, dipekerjakan secara paksa, bahkan di bunuh. Tapi rakyat Indonesia juga mengalami beban mental yang sangat berat.
Sebenarnya proklamasi telah dijanjikan oleh Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam,pada tanggal 12 Agustus 1945. Setelah berita kekalahan jepang oleh sekutu terdengar dikuping masyarakat Indonesia mereka segera mendesak seokarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, karena menganggap janji jepang hanya tipu muslihat belaka.
Dan terjadilah peristiwa-peristiwa penting sebelum diproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Salah satunya pada tanggal 16 agustus 1945 adalah peristiwa penculikan soekarno dan hatta yang dilakukan pemuda Indonesia ke rengasdengklok. Bertujuan untuk menekan soekarno dan hatta agar kemerdekaan Indonesia terlepas dari campur tangan jepang. Setelah kedua pemimpin itu diungsikan ke rengasdengklok usaha penekannan pun gagal dikarenakan kewibawaan calon pemimpin Indonesia tersebut.
Sehari penuh kedua pemimpin yang berwibawa dan para pemuda berada di rengasdengklok belum ada kepastian tentang tanggal proklamasi. Di sebuah  pondok  bambu berbentuk panggung  di tengah persawahan Rengasdengklok, siang itu terjadi perdebatan panas. Dan Waktu suasana tenang kembali. Setelah Bung Karno duduk. Dengan suara rendah ia mulai berbicara, "Yang paling penting di dalam peperangan dan revolusi adalah saatnya yang  tepat. Di  Saigon, saya sudah merencanakan seluruh pekerjaan  ini untuk dijalankan tanggal 17".

"Mengapa justru diambil tanggal 17, mengapa  tidak sekarang saja, atau tanggal 16 ?" tanya Sukarni.

"Saya seorang yang percaya pada mistik. Saya tidak dapat menerangkan dengan pertimbangan akal, mengapa tanggal 17 lebih memberi harapan kepadaku. Akan tetapi saya merasakan di dalam kalbuku, bahwa itu adalah saat yang baik. Angka 17 adalah angka suci. Pertama-tama kita sedang  berada  dalam bulan suci Ramadhan, waktu kita semua  berpuasa, ini berarti saat yang paling suci  bagi kita. tanggal 17 besok hari Jumat, hari Jumat itu  Jumat legi, Jumat yang berbahagia, Jumat  suci. Al-Qur'an diturunkan tanggal 17, orang Islam sembahyang 17 rakaat, oleh karena itu  kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia". Demikianlah antara lain dialog antara Bung Karno dengan para pemuda di Rengasdengklok sebagaimana ditulis Lasmidjah Hardi (1984:61).
Ternyata Soekarno memiliki artian khusus mengenai angka 17 yang digunakan sebagai hari kemerdekaan Indonesia. Semoga Negara kita akan menjadi Negara yang lebih baik lagi. #aamiin



0 komentar:

Posting Komentar

 

Popular Posts